SCOPH : Kepedulian Mahasiswa Terhadap Keprihatinan Kondisi Kesehatan Masyarakat

Pada awal tahun 2016 ini, SCOPH FK USU mengadakan Pengabdian Masyarakat. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi, meningkatkan rasa kemanusiaan dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, dan mempererat rasa kebersamaan serta persaudaraan antar mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Acara ini berlangsung selama 3 hari yaitu di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Pengabdian Masyarakat SCOPH PEMA FK USU 2016 yang diketuai oleh Moriko Madadoni Sebayang mengadakan beberapa layanan kesehatan yaitu operasi katarak, operasi bibir sumbing, evakuasi serumen, papsmear, antenatal care, sirkumsisi, dan pengobatan umum.

"Dalam acara ini bukan saja mahasiswa yang hadir tapi juga dihadiri oleh dokter spesialis dan Program Pendidikan Dokter Spesialis dari beberapa departemen, diantaranya adalah Departemen Bedah, Departemen Bedah Plastik, Departemen Mata, Departemen THT, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Departemen Ilmu Penyakit dalam, dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak" Kata Ketua SCOPH.

Perjalanan Bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh generasi muda. Mahasiswa sebagai tonggak atau inti dari generasi ini mempunyai semangat dan kebersihannya dari intervensi politik. Selain itu mahasiswa juga memiliki kelebihan dalam pemikiran ilmiah. Mahasiswa adalah roda utama dalam perubahan. Merekalah yang menghancurkan dinding tebal kekakuan pemerintah dalam mengatasi permasalahan masyarakat yang acapkali tidak diperdulikan oleh pemerintah.

Dalam sejarah bangsa Indonesia, peranan mahasiswa tidak boleh dilupakan. Mereka secara nyata hadir sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Kehadiran mahasiswa banyak memberikan kontribusi berarti dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Mahasiswa merupakan sebuah agent of change atau agen perubahan. Mahasiswa dituntut kritis terhadap setiap permasalahan dan peduli akan lingkungan sekitar. Mereka tidak hanya sekedar belajar di kelas namun mereka diharuskan menggunakan disiplin ilmunya demi membantu pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Standing Committee on Public Health atau yang lebih dikenal dengan nama SCOPH merupakan organisasi mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU. Organisasi ini didirikan pada tahun 2006, namun resmi berjalan pada tahun 2008. Pada tahun 2006 sejumlah mahasiswa kedokteran USU melihat bahwa masih banyak masyarakat yang butuh akan kondisi kesehatan yang baik. Berdasarkan potensialitas dan adanya kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, Mereka tergerak untuk membantu masyarakat. Mereka tidak ingin hanya mementingkan kebutuhan diri mereka sendiri tanpa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negaranya. Kemudian sejumlah mahasiswa tersebut membentuk suatu organisasi yang peduli untuk masyarakat.

Pada saat ini SCOPH terdiri dari Mahasiswa 2013 dan 2014, serta terdapat 39 mahasiswa yang mengikuti organisasi ini. SCOPH sendiri mempunyai tujuan membantu masyarakat dengan mengadakan kegiatan-kegiatan kesehatan. Kesehatan masyarakat inilah yang menjadi kepekaan mereka. Mereka tidak hanya peduli cara agar gelar dokter bisa mereka raih dan bertengger di belakang namanya, tetapi mereka peduli dan mau mengabdi kepada masyarakat.

Organisasi ini mengadakan seperti pengobatan gratis, penyuluhan, seminar, kampanye pada hari-hari kesehatan. SCOPH juga dinaungi oleh 8 Departemen Fakultas Kedokteran USU. Dalam menjalankan pengobatan, SCOPH selalu didampingi oleh para dokter. Walaupun kesibukan mereka dalam mempelajari segala penyakit namun mereka tetap meluangkan waktu untuk menyehatkan masyarakat.

Bagi SCOPH sudah menjadi tanggung jawab setiap anak muda untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus dan mengabdi kepada masyarakat. Anak muda merupakan tonggak perubahan untuk masyarakat yang lebih baik. Jika kesehatan masyarakat menurun, tentu akan berakibat pada penurunan sumber daya manusia.